Bandung - Jarak dari rumah Ridwan Gunawan (11) di Dusun
Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara ke RSUD Sumedang
sekitar 5-6 kilometer. Namun karena terkendala transportasi, upaya medis
yang pernah dilakukan pada 2013 lalu tidak dilanjutkan.
Hal itu
diungkapkan Lili, Ketua RT setempat, saat berbincang dengan detikcom,
Kamis (22/1/2015). "Dulu pernah ke dokter, dibawa ke RSUD (Sumedang)
tapi tidak dilanjutkan lagi. Bukan karena masalah biaya, tapi berabe
sama transportasinya," ucapnya.
Meskipun bisa menggunakan jasa
ojeg, namun keluarga Ridwan tidak bisa dibiarkan pergi sendiri. Dengan
kondisi yang lumpuh dan hanya ada anak SD satu-satunya yang sehat,
keluarga Ridwan harus didampingi orang dewasa lainnya.
"Kalau mau pakai ojeg juga kadang tidak ada yang mengantarnya," kata Lili.
Sebetulnya,
selain Ridwan, masih ada Ibu dan kakaknya Sukma (18) yang memiliki
fisik sehat. Namun sang ibu malah memilih pergi kerja ke luar Sumedang,
sementara kakaknya tinggal dan bekerja dengan saudaranya di Bogor. Hanya
Ridwan lah satu-satunya yang memiliki fisik yang kuat. Sayang usianya
yang masih 11 tahun belum mampu untuk membawa keluarganya sendiri ke
rumah sakit.
"Saya sudah minta ibunya untuk di sini saja,
mengurus suami dan anaknya. Tapi enggak mau. Kalau kakaknya yang satu
lagi mah kerja di saudaranya di Bogor," tandasnya.
Sumber : http://news.detik.com/bandung/read/2015/01/22/133438/2810783/486/sulitnya-transportasi-jadi-kendala-upaya-medis-keluarga-ridwan?nd771104bcj
Home »
Jawa Barat
,
Lintas Peduli
,
Sumedang
» Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh Sulitnya Transportasi Jadi Kendala Upaya Medis Keluarga Ridwan
Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh Sulitnya Transportasi Jadi Kendala Upaya Medis Keluarga Ridwan
Posted by KANG LINTAS on Jumat, 23 Januari 2015
Label:
Jawa Barat,
Lintas Peduli,
Sumedang