Serial The Newbies berisi tentang wawancara eksklusif Studentpreneur
dengan anak muda yang masih berusia di bawah 18 tahun namun telah
memiliki sebuah bisnis yang menghasilkan. Dalam seri kedua ini,
Studentpreneur akan membawa Anda berkenalan dengan Bella Mutia Fatma,
gadis kelahiran 27 Juli 1998 yang masih menempuh pendidikan di salah
satu SMA Kota Gresik, Jawa Timur. Meskipun masih berusia 16 tahun,
ternyata bisnis yang didirikan Bella telah meraup jutaan rupiah per
bulan! Ini dia ceritanya.
Hi Bella, suka kamera sejak kecil?
Awalnya om Saya punya kamera yang tidak dia pakai. Waktu itu beliau
punya Canon EOS 1100D, dan hanya dijual seharga 3 Juta Rupiah. Melihat
Saya ingin sekali memilikinya, beliau mengizinkan Saya untuk mencicil
300 ribu rupiah per bulan selama 10 bulan. Perlahan-lahan, dengan
menabung Saya berusaha melunasi cicilan tersebut. Kalau kamera tidak
sedang Saya pakai, ternyata banyak juga teman-teman yang ingin
menyewanya. Uang hasil sewa tersebut berhasil melunasi pembelian kamera
om Saya tepat waktu.
Dari sana Anda terpikir untuk membuka bisnis persewaan kamera?
Iya! Waktu itu berpikirnya sederhana saja, ternyata kemampuan Saya
memotret tidak jago-jago amat. Daripada kamera bagus seperti ini hanya
digunakan untuk foto-foto yang kurang bermanfaat, lebih baik Saya
tawarkan ke teman-teman yang ingin menyewa. Orang-orang yang menyewa
mulai dari teman Saya yang ingin belajar fotografi sampai yang hanya
ingin bernarsis-narsis ria. Saya menyewakannya dengan harga yang sangat
murah, hanya 50 ribu rupiah untuk 6 jam sewa.
Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, sehingga Saya bahkan bisa
membeli 3 kamera tambahan, dan menyewakan lebih banyak kamera. Awalnya
Saya juga tidak menyangka kalau hasil iseng-iseng ini ternyata bisa
membantu ekonomi keluarga.
Semuanya berjalan dengan lancar?
Tentu tidak. Semua usaha pasti ada naik turunnya. Kalau dalam kasus
Saya, itu bodoh sekali. Waktu baru saja memiliki 4 kamera, ada pelanggan
yang membawa kabur 3 kamera yang disewakan! Namun karena pelakunya juga
masih pelajar, akhirnya Saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kasus
ini, kasihan mereka.
Anda tidak menyerah?
Menyerah? Tentu Saya rugi besar saat itu. Namun, bencana itu juga
menjadi pelajaran bisnis yang luar biasa. Saya langsung mengadakan
perbaikan manajemen sederhana. Tiap pelanggan yang menyewa harus
menyerahkan KTP, atau kartu pelajar dan KTM kalau masih sekolah. Selain
itu, Saya melakukan disiplin keuangan dengan bukti kuitansi agar hal
serupa tidak terjadi lagi. Alhamdulillah kini bisnis persewaan kamera
Saya sudah berhasil bangkit lagi.
Kalau boleh tahu, berapa omzetnya sekarang?
Dengan harga sewa 50 ribu per 6 jam, alhamdulillah Saya bisa
mendapatkan 7 juta sampai 8 juta tiap bulannya. Insyallah semakin banyak
penghasilan, Saya bisa membeli kamera baru, dan menghasilkan lebih
banyak lagi.
Wah lumayan sekali untuk anak SMA. Anda pasti bisa jajan mewah ya?
Hahaha… Hasilnya Saya gunakan untuk membayar keperluan sekolah dan
juga membiayai sekolah dua adik Saya. Hitung-hitung bantu keluarga lah.
Saat ini juga Saya sedang mencicil mobil untuk mempermudah transportasi
keluarga. Kedepannya, selain memperbanyak properti kamera, Saya juga
ingin mendirikan studio foto. Semoga satu hari nanti bisa naik haji
bersama keluarga. Amin!
Sumber : http://studentpreneur.co/the-newbies-2-gadis-16-tahun-raup-jutaan-rupiah-per-bulan-dari-bisnis-kamera/