Tokoh Indonesia Yang Menuai Sukses Tanpa Ijazah

Kesuksesan seseorang tidak hanya diraih melalui bangku kuliah dan selembar ijazah maupun gelar. Namun, kesuksesan seseorang dapat terwujud apabila ia memiliki tekad, kepercayaan, kerja keras, dan ketekunan untuk merubah nasib. Seperti tokoh-tokoh dibawah ini yang selalu berjuang. Mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Adam Malik
Adam Malik, yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-3 ini adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Beliau lahir di Pematang Siantar, 22 Juli 1917 dan  meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984. Beliau juga pernah menduduki berbagai jabatan seperti Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, dan Ketua DPR.

Ia melanjutkan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi setelah menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian ia pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.

Adam Malik akhirnya merantau ke Jakarta dan mempelopori berdirinya Kantor Berita Antara bersama Pandu Kartawiguna, Sioahutar, Soemanang, Armijn Pane,dan Abdul Hakim.

Hendy Setiono
Usaha dari Hendy Setiono (Kebab Baba Rafi) diawali pada tahun 2003 di Surabaya. Bermodalkan uang Rp.10 juta kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu kebab sebagai makanan utama serta santapan lain ala koboi seperti  burger serta hotdog.

Jumlah cabangnya meningkat setiap tahun  dan tersebar di berbagai kota antara lain Surabaya, Jogjakarta, Sukabumi, Lampung, Jember, Malang, Banjarmasin, Batam, Medan, Pasuruan, Jakarta, Pekan Baru, Semarang, Makassar, Sidorjo dan masih banyak lagi cabang di  kota lainnya. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota.
  Purdi E. Chandra
 
Lembaga bimbingan belajar yang didirikan Purdi yakni Primagama berhasil memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa setiap tahunnya. Oleh karena itu bimbingan belajarnya berhasil masuk Rekor MURI.

Purdi memang cerdas. Ia bahkan kuliah di 4 jurusan yang berbeda yakni Elektro, Farmasi, Sastra Inggris, dan Psikologi. Namun ia merasa tidak mendapat apa-apa dari bangku kuliah hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan serius menggeluti dunia bisnis.

Masih banyak lagi tokoh Indonesia yang ternyata, tanpa ijazah pun mereka bisa sukses.  Kesuksesan mereka tentunya tidak lepas dari perjuangan dan usaha. Semoga dapat menginspirasi kita dan kita menjadi lebih keras lagi untuk mencapai mimpi kita sebab, kesuksesan adalah milik semua orang.