Peluang Usaha    Hobby    Budaya    Kerajinan    Wisata    Oto    Tekno    Olah Raga    Kuliner    Seleb    Pendidikan    Kesehatan    Seks    Modis    Amatir   
Home » » Jadi Miliarder Muda Lewat Setetes Darah

Jadi Miliarder Muda Lewat Setetes Darah

Posted by KANG LINTAS on Sabtu, 15 November 2014

Jadi Miliarder Muda Lewat Setetes DarahMerasa kasihan dengan biaya yang dikeluarkan untuk tes laboratorium, Elizabeth Holmes, memutuskan untuk mentransformasi layanan kesehatan. Mahasiswi dropout dari Stanford University ini justru berhasil menjadi miliarder di usia 30 tahun.

"Bila Anda ke dokter hari ini dan disarankan untuk tes laboratorium, maka dipastikan Anda akan kembali ke dokter untuk melihat hasil cek darah tersebut," ujar Holmes menerangkan muasal bisnisnya.

Proses pemeriksaan bisa saja berlanjut bila ternyata ada fakta lain dari hasil tes laboratorium itu. "Artinya, Anda akan kembali ke dokter untuk ketiga kalinya," tambah Holmes di atas mimbar yang disiarkan Tedmed, situs seminar kesehatan online.

Holmes ingin mengubah itu semua. Saat usianya 19 tahun, Holmes memutuskan keluar dari Stanford--kampus yang mengajarinya microfluidics dan nanotechnology. Dia mendirikan perusahaan bernama, Theranos.

Theranos memiliki sistem yang memungkinkan orang melakukan tes darah tanpa ke laboratorium. Pasien cukup datang ke apotek untuk diambil sample darahnya. Sistem itu bisa mendeteksi puluhan dugaan penyakit pada setetes darah hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Jelas, itu dapat mengirit waktu dan biaya pemeriksaan darah, tanpa bolak-balik ke dokter. "Ketika orang bisa mengakses informasi mengenai tubuhnya sendiri, dia dapat mengubah pengeluarannya," kata Holmes.

Keberhasilan revolusi tes laboratorium tersebut, membuat Holmes yakin perusahaannya mampu menguasai kue pasar industri laboratorium diagnostik senilai US$76 miliar. Sebab, industri ini tinggal menunggu waktu lantaran tak adanya inovasi sejak tahun 1960-an.

"Saya pikir, banyak anak muda memiliki ide dan wawasan yang luar biasa, tapi kadang-kadang mereka menunggu untuk melakukan sesuatu," kata Holmes saat diwawancarai laman CNNMoney. "Apa yang saya lakukan, hanyalah untuk memulai lebih awal," lanjutnya.

Holmes memulai usahanya dengan menggunakan uang sekolah dari orangtuanya. Agak bengal, memang. Namun, toh kini Holmes berhasil. Melalui Theranos, Holmes mampu menggaet Larry Ellison sebagai investor. Ellison adalah Chief Technology Officer dari Oracle.

Tak ada yang tahu berapa nilai yang diinvestasikan Larry. Namun, laman BBC menyebut seorang private investor (tak mau namanya disebut) telah menaruh dana sembilan miliar dolar Amerika.

Demi memuluskan bisnis laboratoriumnya, Holmes menggandeng Walgreens, jaringan apotek besar di Amerika Serikat. Di dalam apotek tersebut, Theranos Wellness Center beroperasi. Untuk memberi kenyamanan pasien, Theranos memutar musik lembut.

Holmes menargetkan, Theranos Wellnes Center akan berdiri di setiap lima mil di Amerika. Bila di kota besar, targetnya, satu mil satu Theranos. Dia tengah menyiapkan pembukaan 8.500 cabang di seluruh Amerika, dan bermimpi bisa mendunia. (asp)


Sumber : https://id.berita.yahoo.com/jadi-miliarder-muda-lewat-setetes-001500925.html

SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 KANG LINTAS. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas