Beberapa hari ini saya sering sekali mendapati parodi dan cerita2 lucu
yang beredar, baik itu melalui whatsapp messenger, path, youtube, dan
juga twitter. Salah satu tema yang saya paling suka adalah tema Brown
& Cony.
Karakter unik dan lucu milik LINE, salah satu vendor messenger yang sekarang sedang giat2 nya menggarap market anak muda di Indonesia. Kalau di artikel saya sebelumnya saya lebih banyak membahas dari sisi LINE menggarap Indonesia, maka kali ini saya tidak akan membahas LINE lebih jauh, tapi fokus di dua karakter Brown & Cony.
Bisa dikatakan kedua karakter ini sangat mudah diingat dan diparodikan oleh banyak org yang aktif di Online, bahkan sering kali beredar banyak di akun-akun on line saya.
Kelucuan ekspresi dan tingkah laku mereka, baik yang dilakukan solo (sendiri) maupun bersama (berdua) memancing kreatifitas orang-orang yang iseng untuk banyak berkreasi, uniknya lagi sebenarnya hal ini justru menjadi nilai positif dan menguntungkan untuk LINE sendiri, karena parodi2 ini justru beredar secara viral di platform-platform tersebut, dan justru di retweet dan repath oleh banyak penggunainternet di Indonesia.
Berikut beberapa sisi positif yang akan saya bahas yang membuat Brown & Cony begitu mudah terkenal:
1. Karakter yg unik dan lucu
Mendesain rupa ataupun gambar dari sebuah karakter memang penting, tapi mendesain nya dengan cute memiliki sebuah nilai tambah yang sangat powerfull. Karakter Brown (beruang coklat minim ekspresi) ini mampu membuat konsumen Indonesia, terutama perempuan terpikat, apalagi ketika Brown dipasangkan dengan Cony (kelinci putih centil), dan juga beberapa seri sticker yang menggambarkan kebersamaan mereka. Diakui atau tidak elemen cute dan minim ekspresi ini membuat sebagian besar pengguna LINE rela membeli kelucuan-kelucuan mereka dengan harga 1,99 dollar, atau sekitar 20.000 rupiah per seri sticker nya.
2. Booming nya on line era
Apa yang dilakukan sebagian besar org di tempat umum seperti mall, bioskop dan cafe? Semua org menunduk dan memegang gadget. Next question: apa yang mereka lakukan dengan gadget mereka: jawaban terbesarnya adalah mengakses social media dan messenger. Peredaran informasi dari yang penting sampai dengan tidak penting saat ini sangat dibantu oleh booming nya on line era, baik itu dari platform yang sifatnya social media (facebook, twitter, path, ataupun you tube), maupun yang sifatnya messenger (blackberry messenger, whatsapp, LINE, Kakao, WeChat, dll).
Tools2 on line ini membuat penyebaran content2 unik ataupun lucu seperti video Brown & Cony ini tersebar secara cepat dan luas, karena didukung dengan content yang lucu juga, kita yang menerima ataupun melihat nya ikut2an menyebarkannya, simpel, hanya dengan me re tweet, re post ataupun repath
3. Keep tell a story
Bukan hanya memberikan gambar saja, content2 unik Brown & Cony yang seringkali beredar dengan luas, saya perhatiikan selalu memiliki elemen “cerita”, yap, selalu dilengkapi dengan cerita2 lucu dan unik yang membuat kita yang membaca dan melihat nya seringkali tertawa dan ingin menunjukkannya kepada teman2 kita. Pendekatan cerita memang sangat powerfull sebagai pendamping gambar, apalagi jika dikemas dengan craftmanship yang halus
4. Group
Pada saat kita ingin dikenal secara luas tapi tidak terlalu memiliki investasi yang besar, hal pertama yang dilirik adalah komunitas, sama seperti di offline, cara termudah untuk menggarap komunitas adalah dengan ikut masuk di dalam nya, hidup, berinteraksi dan bicara bahasa yang sama dengan mereka. Di On line kita banyak menemui group2 seperti ini, bahkan ada sebuah platform social media yang sedikit mengadopsi konsep eksklusifitas ini seperti Path, yang hanya memungkinkan kita untuk berteman dengan hanya 150 orang saja. Group2 yang tersebar dan juga interaksi kelompok2 kecil di Path ini juga memungkinkan konten2 lucu Brown & Cony tersebar secara luas dan viral.
Ingin brand anda seperti Brown and Cony, dikenal, di beli, diceritakan dan dishare oleh banyak orang? Coba palajari dan pahami lagi beberapa point di atas.
Karakter unik dan lucu milik LINE, salah satu vendor messenger yang sekarang sedang giat2 nya menggarap market anak muda di Indonesia. Kalau di artikel saya sebelumnya saya lebih banyak membahas dari sisi LINE menggarap Indonesia, maka kali ini saya tidak akan membahas LINE lebih jauh, tapi fokus di dua karakter Brown & Cony.
Bisa dikatakan kedua karakter ini sangat mudah diingat dan diparodikan oleh banyak org yang aktif di Online, bahkan sering kali beredar banyak di akun-akun on line saya.
Kelucuan ekspresi dan tingkah laku mereka, baik yang dilakukan solo (sendiri) maupun bersama (berdua) memancing kreatifitas orang-orang yang iseng untuk banyak berkreasi, uniknya lagi sebenarnya hal ini justru menjadi nilai positif dan menguntungkan untuk LINE sendiri, karena parodi2 ini justru beredar secara viral di platform-platform tersebut, dan justru di retweet dan repath oleh banyak penggunainternet di Indonesia.
Berikut beberapa sisi positif yang akan saya bahas yang membuat Brown & Cony begitu mudah terkenal:
1. Karakter yg unik dan lucu
Mendesain rupa ataupun gambar dari sebuah karakter memang penting, tapi mendesain nya dengan cute memiliki sebuah nilai tambah yang sangat powerfull. Karakter Brown (beruang coklat minim ekspresi) ini mampu membuat konsumen Indonesia, terutama perempuan terpikat, apalagi ketika Brown dipasangkan dengan Cony (kelinci putih centil), dan juga beberapa seri sticker yang menggambarkan kebersamaan mereka. Diakui atau tidak elemen cute dan minim ekspresi ini membuat sebagian besar pengguna LINE rela membeli kelucuan-kelucuan mereka dengan harga 1,99 dollar, atau sekitar 20.000 rupiah per seri sticker nya.
2. Booming nya on line era
Apa yang dilakukan sebagian besar org di tempat umum seperti mall, bioskop dan cafe? Semua org menunduk dan memegang gadget. Next question: apa yang mereka lakukan dengan gadget mereka: jawaban terbesarnya adalah mengakses social media dan messenger. Peredaran informasi dari yang penting sampai dengan tidak penting saat ini sangat dibantu oleh booming nya on line era, baik itu dari platform yang sifatnya social media (facebook, twitter, path, ataupun you tube), maupun yang sifatnya messenger (blackberry messenger, whatsapp, LINE, Kakao, WeChat, dll).
Tools2 on line ini membuat penyebaran content2 unik ataupun lucu seperti video Brown & Cony ini tersebar secara cepat dan luas, karena didukung dengan content yang lucu juga, kita yang menerima ataupun melihat nya ikut2an menyebarkannya, simpel, hanya dengan me re tweet, re post ataupun repath
3. Keep tell a story
Bukan hanya memberikan gambar saja, content2 unik Brown & Cony yang seringkali beredar dengan luas, saya perhatiikan selalu memiliki elemen “cerita”, yap, selalu dilengkapi dengan cerita2 lucu dan unik yang membuat kita yang membaca dan melihat nya seringkali tertawa dan ingin menunjukkannya kepada teman2 kita. Pendekatan cerita memang sangat powerfull sebagai pendamping gambar, apalagi jika dikemas dengan craftmanship yang halus
4. Group
Pada saat kita ingin dikenal secara luas tapi tidak terlalu memiliki investasi yang besar, hal pertama yang dilirik adalah komunitas, sama seperti di offline, cara termudah untuk menggarap komunitas adalah dengan ikut masuk di dalam nya, hidup, berinteraksi dan bicara bahasa yang sama dengan mereka. Di On line kita banyak menemui group2 seperti ini, bahkan ada sebuah platform social media yang sedikit mengadopsi konsep eksklusifitas ini seperti Path, yang hanya memungkinkan kita untuk berteman dengan hanya 150 orang saja. Group2 yang tersebar dan juga interaksi kelompok2 kecil di Path ini juga memungkinkan konten2 lucu Brown & Cony tersebar secara luas dan viral.
Ingin brand anda seperti Brown and Cony, dikenal, di beli, diceritakan dan dishare oleh banyak orang? Coba palajari dan pahami lagi beberapa point di atas.
Sumber : http://creasionbrand.blogspot.com/2013/07/brown-cony-is-it-love.html