Saya juga setuju dengan hal ini, dan tidak terelakkan juga jurus-jurus PDKT yang dilakukan juga harus diimplementasikan juga pada saat kita memanfaatkan media Online, khususnya Social Media!
Kenapa khususnya Social Media? Karena seperti kita ketahui, Social Media adalah media yang bersifat dua arah. Hubungan yang terjalin antara brand dan konsumen di Social Media bahkan lebih erat dibandingkan media apapun juga, apalagi media-media konvensional yang seringkali bersifat satu arah. Nah.. buat teman-teman yang sudah memanfaatkan Social Media untuk bisnis tapi koq kayaknya belum juga menciptakan chemistry cinta, atau minimal ketertarikan dari para target market untuk mau BUY NOW produk, bisa coba ricek jurus-jurus cinta di bawah ini.. yang bisa membuat target market membeli sekarang atau bahkan setelah mereka menjadi konsumen, mereka mau setia alias membeli lebih banyak dan lebih sering donk
1. Kesan pertama harus menggoda, selanjutnya harus PUSH TO ACTION!
Tentu kalimat, “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda” adalah suatu pernyataan yang familiar di telinga kita. Sama seperti saat kita sedang PDKT, penampilan itu penting lho! Penampilanlah yang akan menentukan langkah lanjut dari target kita, mau itu target market atau target pacar :) sama seperti saat PDKT cowok/cewek, kita harus selalu terlihat menarik sehingga minimal mereka mau melirik kita, sukur-sukur mereka mau berinteraksi dengan kita lebih jauh. Nah, hal ini sama juga dengan di Social Media, dimana brand Anda harus terlihat menarik melalui media ini. Contohnya saja di Facebook dan Twitter yang merupakan dua media social yang popular di Indonesia; di sini kita bisa tampil keren. Berbagai fasilitas harus kita manfaatkan untuk bias tampil menarik. Beberapa di antaranya adalah gambar Avatar brand Anda, desain Cover Photo di Facebook atau Desain background di Twitter Anda. Coba cek, jangan-jangan foto Avatar Twitter brand Anda masih telur lagi.. wah gimana mau memikat calon pacar nih kalo penampilan aja masih ala kadarnya :D
Tips untuk menampilkan gambaran yang menarik tentang brand kita bisa diwujudkan dengan mempersiapkan desain yang mengandung suatu pesan yang kuat. Jangan lupa dengan prinsip USP (Unique Message, Strong Visual dan Push to Action). Penampilan Anda melalui Social Media harus dapat mendorong konsumen, tidak hanya menangkap pesan Anda, tapi juga memiliki visualisasi yang kuat sehingga target market Anda terdorong melakukan suatu tindakan, dalam hal ini minimal mereka me-Like atau mem-Follow akun Anda!
2. Tak kenal maka tak sayang
Prinsip ini juga merupakan salah satu prinsip yang penting dalam PDKT. Gimana cewek mau luluh kalau kenal aja belum.. walaupun penampilannya ganteng, cewek ga gitu aja akan jatuh cinta, apalagi nerima nanti saat ditembak. Jadi langkah selanjutnya setelah bisa mencuri perhatian melalui penampilan yang menarik adalah dengan saling mengenal.
Sama seperti target PDKT, konsumen juga tidak akan begitu saja menjadi mengenal brand/produk Anda, atau menjadi percaya apabila tidak ada langkah dari Anda. Brand harus mampu untuk memperkenalkan dirinya atau yang biasa kita kenal dengan membangun positioning. Persepsi seperti apa yang ingin Anda bangun di benak target market Anda? Tentu sebuah persepsi yang menjadi jawaban dari kebutuhan atau ekspektasi mereka..
Sampaikanlah berbagai informasi, jalinlah komunikasi. Social Media adalah media yang sangat tepat untuk menciptakan interaksi, termasuk di dalamnya menyampaikan informasi tentang siapa Anda, sehingga target market Anda mengenal brand/produk Anda dengan baik. Hanya dengan mengenal-lah, kepercayaan akan terbangun. Dan saat kepercayaan telah terbangun, konsumen Anda bahkan tidak hanya akan loyal tetapi juga akan merekomendasikan Anda kepada network mereka.
3. Jangan mempromosikan diri terlalu banyak, calon pacar akan il-feel
Ya… tanya saja ke diri Anda sendiri, saat lagi di PDKT, baik Anda perempuan atau laki-laki, sedang di PDKT oleh lawan jenis Anda, tapi yang mereka lakukan adalah ngomongin tentang kebaikan atau keunggulan diri mereka terussss… kira-kira gimana? Tentu saja langsung jadi il-feel.. mau ganteng atau cantik kalo tidak bisa jadi a good listener tapi yang ada narsis sendiri wah…. Prepare to say goodbye dan ditolak mentah-mentah :D
Ya sama juga dengan target market Anda! Apalagi yang sedang kita bicarakan adalah media sosial. Jika brand berpromosi terus menerus di media cetak, media outdoor atau televisi, target market yang tidak suka atau merasa jenuh akan acuh dan bisa membalikkan halaman atau mengganti channel. Di Social Media pun sama, mereka bisa langsung klik Unlike atau Unfollow.. wahhh… bukan itu yang Anda inginkan kan…. Udah capai-capai berpenampilan menarik untuk membuat mereka dekat, sekarang karena terlalu narsis jadinya membuat mereka kabur.
Tidak ada satupun konsumen/target market yang senang untuk dijadikan objek promosi. Namun, mereka senantiasa senang apabila ada brand/produk yang bisa menjawab kebutuhan mereka. Hindarilah berpromosi tentang brand/produk Anda terlalu berlebihan di Social Media. Pahamilah cara kerja dan cara komunikasi media social ini. Judulnya saja sudah media sosial, jadi sudah jelas bahwa media ini memfasilitasi sebuah interaksi. Informasi yang Anda sampaikan sebaiknya adalah informasi yang dibutuhkan oleh target market Anda, sehingga minimal apabila tidak tercipta interaksi yang terlalu mendalam, target market atau calon pacar Anda tetap merasa nyaman dan merasakan manfaat dengan berada di dekat Anda!
Tertarik dengan tips-tips cinta untuk Social Media Business ini? Atau jangan-jangan Anda gunakan juga untuk strategi PDKT yang lagi dijalanin sekarang? :D Apapun itu.. nantikan kelanjutan dari tips-tips pacaran untuk Social Media Business ini minggu depan ya.
Sumber : http://creasionbrand.blogspot.com/2012/11/bisnis-pacaran-dan-social-media-part-1.html
