Sebagai selingan akan Kisah Abu Nawas, berikut disuguhkan kisah lain yang tiada kalah menariknya.
Yaitu Kisah Azabnya Pemabuk sesudah meninggal dunia.
Di dalam kitab Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar dikisahkan tentang azab bagi orang yang minum arak atau pemabuk yang dimakan oleh Kalajengking.
Diceritakan bahwa kelak pada hari kiamat akan ada makhluk yang terbuat dari api neraka yang diberi nama Harisy yang berbentuk kalajengking, kepalanya berada di langit ke tujuh dan ekornya berada di bumi yang paling bawah.
Pada hari kiamat, Harisy akan memanggil malaikat Jibril.
"Apakah yang engkau kehendaki wahai Harisy?" tanya Malaikat Jibril.
"Aku menghendaki 5 Golongan, yakni:
1. Dimanakah orang-orang yang meninggalkan shalat.
2. Dimanakah orang-orang yang mencegah untuk membayar zakat.
3. Dimanakah orang-orang yang meminum arak atau pemabuk.
4. Dimanakah orang-orang yang memakan riba.
5. Dimanakah orang-orang yang membicarakan masalah dunia di dalam masjid." jelas Harisy.
MAKHLUK API.
Maka Jibril memberitahukan keberadaan orang-orang yang dimaksud Harisy.
Harisy mengumpulkan orang-orang itu dan memakannya hingga semua orang itu berada di perutnya, lalu dia mengembalikan mereka ke neraka Jahanam.
Di neraka Jahanam, pemabuk akan diberi makanan kayu Zaqqum.
Yaitu ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada di dalam perut dan dalam otak mereka.
Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka diantara telapak kakinya.
Rasulullah pernah bersabda bahwa saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga.
Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka, maka terkelupaslah kulit mereka.
Orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.
Rasulullah SAW dalam riwayat lainnya juga bersabda bahwa ketika ahli neraka meminta hujan, maka datanglang mendung yang hitam di atas mereka.
Ahli neraka sepintas senang.
Mereka berteriak bahwa akan segera turun hujan.
Prediksi mereka benar, namun yang turun bukanlah air hujan melainkan bebatuan neraka yang langsung menimpa kepala mereka.
Kemudian batu itu keluar dari bagian bawah tubuhnya.
MINUMAN NERAKA
Setelah turun hujan batu dari neraka, Allah SWT menurunkan hujan berbentuk ular yang besarnya sebesar leher unta.
Ular-ular itu akan menggigit tubuh ahli neraka.
Sekali gigit akan terasa 1000 tahun.
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa ahli neraka selama 70 ribu tahun memanggil malaikat Malik, tetapi tidak mendapat jawaban dari malaikat Malik.
"Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada Kami."
Kemudian Allah SWT menyuruh malaikat Malik untuk menjawab panggilan ahli neraka itu.
"Apakah yang kalian katakan wahai orang-orang yang dimurkai Allah." jawab malaikat Malik.
"Wahai Malik, berilah kami minum karena api-api telah membakar daging-daging kami, tulang-tulang kami, kulit-kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami," begitu pintanya.
Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air yang mendidih.
Saat minuman dipegang, maka rontoklah jari-jari mereka.
Saat air itu telah sampai ke wajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka.
Kemudian di saat air itu masuk ke perut, maka terputuslah usus-usus dan hati mereka.
Nauzubillahi min Zalik.
Itulah cuplikan kitab yang bisa kita jadikan renungan.
Semoga kita terhindar dari api neraka.
Amin.
Yaitu Kisah Azabnya Pemabuk sesudah meninggal dunia.
Di dalam kitab Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar dikisahkan tentang azab bagi orang yang minum arak atau pemabuk yang dimakan oleh Kalajengking.
Diceritakan bahwa kelak pada hari kiamat akan ada makhluk yang terbuat dari api neraka yang diberi nama Harisy yang berbentuk kalajengking, kepalanya berada di langit ke tujuh dan ekornya berada di bumi yang paling bawah.
Pada hari kiamat, Harisy akan memanggil malaikat Jibril.
"Apakah yang engkau kehendaki wahai Harisy?" tanya Malaikat Jibril.
"Aku menghendaki 5 Golongan, yakni:
1. Dimanakah orang-orang yang meninggalkan shalat.
2. Dimanakah orang-orang yang mencegah untuk membayar zakat.
3. Dimanakah orang-orang yang meminum arak atau pemabuk.
4. Dimanakah orang-orang yang memakan riba.
5. Dimanakah orang-orang yang membicarakan masalah dunia di dalam masjid." jelas Harisy.
MAKHLUK API.
Maka Jibril memberitahukan keberadaan orang-orang yang dimaksud Harisy.
Harisy mengumpulkan orang-orang itu dan memakannya hingga semua orang itu berada di perutnya, lalu dia mengembalikan mereka ke neraka Jahanam.
Di neraka Jahanam, pemabuk akan diberi makanan kayu Zaqqum.
Yaitu ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada di dalam perut dan dalam otak mereka.
Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka diantara telapak kakinya.
Rasulullah pernah bersabda bahwa saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga.
Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka, maka terkelupaslah kulit mereka.
Orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.
Rasulullah SAW dalam riwayat lainnya juga bersabda bahwa ketika ahli neraka meminta hujan, maka datanglang mendung yang hitam di atas mereka.
Ahli neraka sepintas senang.
Mereka berteriak bahwa akan segera turun hujan.
Prediksi mereka benar, namun yang turun bukanlah air hujan melainkan bebatuan neraka yang langsung menimpa kepala mereka.
Kemudian batu itu keluar dari bagian bawah tubuhnya.
MINUMAN NERAKA
Setelah turun hujan batu dari neraka, Allah SWT menurunkan hujan berbentuk ular yang besarnya sebesar leher unta.
Ular-ular itu akan menggigit tubuh ahli neraka.
Sekali gigit akan terasa 1000 tahun.
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa ahli neraka selama 70 ribu tahun memanggil malaikat Malik, tetapi tidak mendapat jawaban dari malaikat Malik.
"Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada Kami."
Kemudian Allah SWT menyuruh malaikat Malik untuk menjawab panggilan ahli neraka itu.
"Apakah yang kalian katakan wahai orang-orang yang dimurkai Allah." jawab malaikat Malik.
"Wahai Malik, berilah kami minum karena api-api telah membakar daging-daging kami, tulang-tulang kami, kulit-kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami," begitu pintanya.
Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air yang mendidih.
Saat minuman dipegang, maka rontoklah jari-jari mereka.
Saat air itu telah sampai ke wajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka.
Kemudian di saat air itu masuk ke perut, maka terputuslah usus-usus dan hati mereka.
Nauzubillahi min Zalik.
Itulah cuplikan kitab yang bisa kita jadikan renungan.
Semoga kita terhindar dari api neraka.
Amin.
Sumber / Link : kisahpetualanganabunawas