Peluang Usaha    Hobby    Budaya    Kerajinan    Wisata    Oto    Tekno    Olah Raga    Kuliner    Seleb    Pendidikan    Kesehatan    Seks    Modis    Amatir   
Home » » Izwar Butuh Uluran Tangan

Izwar Butuh Uluran Tangan

Posted by KANG LINTAS on Jumat, 25 November 2011

Izwar_2.jpg

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berdasarkan keterangan dokter, Izwar (30), warga Pulau Pekajan, gugus kepulauan tujuh, terkena penyakit malaria. Ayah Rizki Amelia dan Nabila Noviyanti itu kemudian dirujuk ke rumah sakit di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Diagnosa serupa didapati Agustina, istri Izwar, di rumah sakit tersebut.

"Bahkan kata dokter, malarianya sudah menyerang ke otak," kata Agustina yang menambahkan tidak ada gejala apa pun yang menunjukkan bahwa suaminya terkena malaria. Setidaknya hingga Izwar ditemukan tidak sadarkan diri.

Meski sudah diobati dokter, keadaan Izwar tak kunjung membaik. Sementara kondisi keuangan keluarga yang hanya menggantungkan hidup dengan hasil tangkapan laut itu mulai menipis. Akhirnya, Agustina hanya bisa membawa Izwar berobat jalan.

Tidak hanya dokter, Izwar juga menjalani pengobatan alternatif. Sejumlah orang pintar didatangi di kawasan Bangka. Kondisi Izwar mulai membaik saat mendapat salah satu pengobatan alternatif di dekat rumah kerabatnya di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Rejosari, Pangkalpinang.

Untuk menunjang kebutuhan nutrisi tubuhnya, Izwar mendapat infus yang dipasang dan dikontrol secara rutin oleh seorang mantri. Petugas kesehatan itu juga memberikan Izwar beberapa obat.

"Saya sudah habis-habisan untuk ngobatin dia. Semua yang bisa dijual, saya jual biar bisa berobat," kata Agustina lirih.

Keluarga Izwar tergolong keluarga miskin. Namun menurut Agustina, belum ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Lingga atas musibah yang dialaminya. Agustina mengaku hanya sempat satu kali dihubungi Kepala Desa tempat tinggalnya di Pulau Kepajang.

"Pak Kades pernah nelpon. Tapi dia cuma tanya saja keadaannya bagaimana," tuturnya.

"Di Pekajang itu belum ada menara telpon. Jadi kalau pun nelpon, kita harus ke Lingga atau ke Bangka dulu," lanjut Agustina yang menambahkan kalau Pemkab Lingga memiliki program jaminan kesehatan keluarga miskin. Tapi butuh proses dan waktu yang cukup lama untuk mendapatkannya.

"Kalau JKL (Jaminan Kesehatan Lingga), kita harus ke Belinyu dulu. Dari situ nanti dirujuk ke Sungailiat. Sementara kondisi suami saya kan nggak bisa. Karena itu, waktu kejadian, langsung saja dibawa ke Teluklimau karena itulah yang terdekat," tegasnya.
Penulis : didit
Editor : ismed
Sumber : bangkapos.com

SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 KANG LINTAS. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas