Peluang bisnis penjualan gadget
seperti smartphone, laptop, tablet dan lainnya, dengan sistem kredit
masih sangat lebar. Karena belum banyak pemainnya. Biasanya toko yang
menyediakan fasilitas kredit gadget itu memiliki kerjasama dengan
perusahaan leasing/pembiayaan. Tapi kendala yang sering terjadi adalah
tidak disetujuinya kredit gadget oleh leasing dengan berbagai alasan.
Untuk menghapus kendala ini, bisa saja anda yang langsung membiayai
kredit handphone ini. Walau jumlah modal yang harus disiapkan juga
lumayan besar. Karena menjadikan perputaran uang agak sedikit lambat.
Harga yang anda tetapkan pada sistem kredit menjadi sedikit mahal
daripada penjualan tunai. Misalnya harga tunai samsung note 4 adalah 8
juta. Maka harga kreditnya adalah harga tunai ditambah biaya
administrasi kredit sebesar 10% menjadi sebesar 8,8 juta. Sebaiknya
tidak mengambil untung terlalu besar jika menjual secara cicilan, toh
angka 10 persen masih lebih besar dari pada bunga deposito yang berkisar
7% pertahun. Dengan harga yang bisa dibilang murah tersebut, diharapkan
akan menarik minat customer untuk membeli secara cicilan.
Perlu diingat bahwa penjualan secara kredit hanya akan menguntungkan
jika dalam jumlah banyak. Rugi jika anda hanya memiliki customer sedikit
dalam penjualan cicilan.
Kenakan uang muka/DP sebesar 20% / 30% dari harga jual kredit. Dengan jangka waktu maksimal 12 bulan cicilan.
Syarat kredit tidak perlu banyak, cukup memberikan fotokopy dokumen
pribadi sebanyak tiga jenis dengan memperlihatkan aslinya. Misalnya ktp,
sim, stnk, pbb, kartu keluarga, buku tabungan dan dokumen lainnya yang
bisa menunjukkan alamat yang sama dengan ktp. Ini diperlukan untuk
menghindari penipuan. Karena biasanya penipu akan memakai ktp palsu,
tapi tidak bisa menunjukkan dokumen lainnya.
Tidak perlu meminta slip gaji, karena biasanya customer sudah memperhitungkan kemampuan bayarnya sendiri.