Peluang Usaha    Hobby    Budaya    Kerajinan    Wisata    Oto    Tekno    Olah Raga    Kuliner    Seleb    Pendidikan    Kesehatan    Seks    Modis    Amatir   
Home » , , » Bertandang ke Surga Panlok dengan Low Budget (1)

Bertandang ke Surga Panlok dengan Low Budget (1)

Posted by KANG LINTAS on Selasa, 28 April 2015



ILUSTRASI/IST
  

RMOL. Di kawasan Jakarta Pusat ada komplek prostitusi yang beroperasi sudah cukup lama. Tak hanya satu tempat, namun ada puluhan. Masing-masing tempat menyimpan kenikmatan yang dahsyat.

Nah, ada satu tempat yang menjadi surga bagi pria dewasa penyuka panlok. Inilah penelusuran khas RMOLJakarta.

Panlok alias panda lokal sejatinya adalah istilah untuk menyebut cewek Sunda yang bermata sipit. Dalam perkembangannya, panlok justru diidentikkan dengan amoy lokal.

Cewek amoy lokal masih menjadi komoditi yang laris manis di jagat prostitusi ibukota. Buktinya, hampir sebagian besar bisnis esek-esek menyertakan komunitas ini di dalamnya.

Umumnya, untuk bisa menikmati kemolekan tubuh panlok dibanderol dengan tarif tinggi. Tapi di tempat yang satu ini berbeda. Ya, di areal esek-esek berkedok tempat kebugaran tersebut, para cewek panloknya bertarif miring.

Nama tempatnya adalah KMC Spa (sebelumnya bernama New JV). Lokasinya di Komplek Ruko Sentra Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat.

"Enggak jauh dari lampu merah yang mengarah ke Mangga Dua, kalau kita lewat Jalan Gunung Sahari Raya. Satu komplek dengan Bank BII yang di depan komplek ada hotelnya," ujar Ferial, pelanggan tetap KMC Spa saat ditemui RMOLJakarta, kemarin (Rabu, 22/4).

Sama seperti tempat esek-esek lain di sekitar lokasi itu, KMC Spa menempati beberapa ruko yang digabung jadi satu. Kendati hanya sebuah ruko, namun jika kita masuk ke dalamnya, surga kenimatan itu langsung terasa. [tah]

Sumber : http://www.rmoljakarta.com/read/2015/04/23/3723/Bertandang-ke-Surga-Panlok-dengan-Low-Budget-%281%29-

SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 KANG LINTAS. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas