sawah dan pepohonan masih memproduksi oksigen segar bagi warga Dusun
Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa
Barat. Namun segarnya udara seolah tidak terasa bagi Ridwan beserta ayah
dan kedua kakaknya. Karena rumah tinggalnya dikelilingi kandang ayam
yang menimbulkan bau tak sedap.
Di atas kiri atas rumah Ridwan
berdiri kandang ayam yang luasnya sebesar rumah Ridwan yakni sekitar 4x6
meter. Di belakang rumah Ridwan dekat dapur, juga terdapat kandang
berukuran kecil hanya sekitar 1x1 meter. Sementara di rumahnya juga
terdapat kandang ayam. Jaraknya hanya 2 meter dari halaman rumahnya.
Menurut
Ridwan, kandang ayam yang besar tersebut milik tetangganya. Sedangkan
ayam milik Ridwan hanya yang berukuran kecil yang berada di belakang
rumahnya.
"Yang itu (yang besar) punya tetangga. Saya punya (ayam) yang hitam di belakang," ujar Ridwan kepada detikcom.
Selain
kondisi udara yang tidak sehat. Di dalam rumah Ridwan juga memang
sangat sederhana. Tak ada sofa atau bahkan kursi di rumahnya. Lantainya
hanya semen yang ditutup oleh penutup dari plastik bermotif.
Di
rumah itu hanya ada dua kamar. Ridwan tidur bersama ayah dan kakak
laki-lakinya. Sementara kakak perempunnya tidur di kamar sebelahnya.
Tak ada dipan kokoh maupun kasur tebal dan empuk di kedua kamar itu. Hanya kasur tipis dan lepek yang terhampar begitu saja
Di rumah yang luasnya hanya 4x6 meter itu. Hanya ada satu lemari yang
dipakai sebagai rak televisi. Biasanya Ridwan dan keluarganya
duduk-duduk di depan kamar sambil menonton televisi.
Bagian
belakang rumahnya yakni dapur dan kamar mandi. Gelap dan kumuh yang bisa
menggambarkan kondisi bagian belakang rumah Ridwan. Beberapa waktu
lalu, Ridwan masih memasak menggunakan kayu bakar. Namun kini sudah
memasak dengan kompor moderen atas bantuan dari donatur.
"Dulu
rumahnya lebih kumuh dari ini. Sekarang sudah lumayan karena kemarin
dapat bantuan daari swasta," ujar Lili, ketua RT setempat.
Ridwan
biasanya mengurusi keluarganya selepas pulang sekolah. Pagi-pagi ada
saudara atau tetangganya yang membantu membereskan rumahnya. Kakaknya
Devi sesekali menyiapkan makan atau minuman dengan dibantu tetangganya.
Pulang
sekolah, Ridwan baru menyeka ayaknya. Jika belum makan, Ridwan menyuapi
ayahnya itu. Ridwan juga sesekali mengambil jemuran di samping
rumahnya.
"Setelah ngurus bapak biasanya jualan. Terus main sebentar, habis magrib baru belajar," ujar Ridwan.
Rumah
keluarga Ridwan sebetulnya tak terlalu pelosok. Hanya berjarak 5 km
dari pusat kota Sumedang. Tapi entah kenapa, kisah hidup keluarga mereka
tak banyak terdengar warga sekitar.
Sumber : http://news.detik.com/bandung/read/2015/01/22/093439/2810465/486/seperti-ini-kondisi-rumah-ridwan-yang-dikelilingi-kandang-ayam?n992204fksberita
Home »
Jawa Barat
,
Lintas Peduli
,
Sumedang
» Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh : Seperti ini Kondisi Rumah Ridwan yang Dikelilingi Kandang Ayam
Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh : Seperti ini Kondisi Rumah Ridwan yang Dikelilingi Kandang Ayam
Posted by KANG LINTAS on Sabtu, 24 Januari 2015
Label:
Jawa Barat,
Lintas Peduli,
Sumedang