Ketika Anda sudah mengetahui prospek bisnis ikan lele, sekarang
saatnya Anda mengetahui cara budidaya ikan lele. Walaupun terlihat cukup
murah dan mudah, Anda juga harus mempersiapkan secara teliti dan
matang. Ketika persiapan Anda tentang cara budidaya ikan lele sudah
matang, tinggal Anda mengumpulkan niat untuk tetap konsisten dan terus
berusaha. Berikut adalah cara budidaya ikan lele.
Anda butuh kolam
Tentu ini yang paling sederhana, ketika Anda ingin mencoba budidaya
ikan lele pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat kolam. Budidaya
ikan lele tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, karena jika Anda
masih awam dan masih pertama kali mencoba Anda cuma membutuhkan 3 sampai
4 kolam. 2 kolam berukuran 3 meter x 2 meter untuk bibit ikan lele,
sedangkan 2 kolam 5 meter x 2 meter untuk pengembangbiakan ikan lele.
Jika Anda kesulitan untuk membuat kolam, Anda bisa menggunakan kolam
terpal atau tendon untuk budidaya lele Anda.
Pilih bibit yang berkualitas
Anda harus memilih bibit lele yang baik dan tentu berkualitas. Anda
bisa memilih bibit lele sangkuriang atau lele dumbo. Lele sangkuriang
dapat dipanen dalam waktu 2 sampai 3 bulan, sedangkan untuk lele dumbo
3-4 bulan. Juga perhatikan lebar kolam Anda dengan pembelian bibit lele,
jika kolam Anda tidak terlalu lebar Anda juga membeli bibit jangan
terlalu banyak. Kualitas bibit dan lebar kolam akan mempengaruhi tingkat
stres ikan lele Anda.
Rajin kasih makanan lele
Sama seperti hewan lainnya, untuk ikan lele Anda juga harus memberi
makan. Makanan lele sebenarnya cukup mudah dan tentu murah, yaitu pelet.
Pelet sendiri harganya sangat murah, yaitu sekitar 200ribu per karung.
Anda bisa memberi makan ikan lele Anda sekitar 2 kali sehari, yaitu pagi
dan sore hari. Anda juga bisa mebeli pakan lele tambahan seperti usum
ayam, atau batang ayam.
Kembangbiakkan ikan lele Anda
Ini yang akan membutuhkan sedikit tenaga dari cara budidaya ikan
lele, yaitu Anda harus memisahkan ikan lele yang sudah besar dan ikan
pilihan untuk dikembangbiakan. Lalu taruh dalam kolam tersendiri untuk
mengawinkan antara betina dan jantan. Kenapa Anda harus mengembangbiakan
ikan lele? Karena Anda tidak harus selalu membeli bibit ikan lele
bukan. Kalau Anda bisa membuat bibit sendiri kenapa tidak.
Cegah lele-lele Anda terkena penyakit
Tidak lucu kan kalau Anda sudah susah-susah budidayakan ikan lele
tetapi banyak lele yang mati, Anda tentu rugi. Anda harus memperhatikan
kesehatan lele Anda. Yang paling mudah adalah, selalu cek jika ada lele
yang mati dan harus segera Anda buang. Karena lele yang mati akan
menularkan penyakit. Tentu jika banyak lele yang terkena penyakit
kualitas lele Anda akan turun.
Jual!
Kalau sudah menyampai masa panen, Anda harus segera melakukan panen
dan menjual. Karena jika lele melebihi masa panen maka kualitasnya akan
turun. Ketika Anda sudah mendapatkan pembeli yang tepat, Anda tentu
tidak perlu susah-susah mencari pembeli tinggal menunggu masa panen.
Sumber : http://studentpreneur.co/simak-cara-budidaya-ikan-lele-yang-mudah-dan-murah/