Bagi banyak orang,
cacing adalah seekor hewan yang menjijikkan dan banyak yang tak ingin
menyentuhnya. Tapi tak disangka, dibawah tangan dingin Abdul Azis Adam
Maulida, hewan cacing diolahnya menjadi sebuah lahan bisnis dengan
keuntungan yang tak sedikit. Bahkan, dirinya bisa meraup keuntungan
hingga ratusan juta rupiah setiap bulan dengan hanya berjualan cacing.
Berikut ini penuturannya.
Jadi, bisa diceritakan singkat kapan awal mula Pak Adam tertarik untuk berbisnis cacing?
Pada tanggal 27 April 2010, saya memutuskan untuk keluar dari sebuah
perusahaan PMA di Jawa Timur. Pada awalnya saya mencoba mencari
peruntungan beberapa bisnis. Diantaranya membuka les privat untuk siswa
SD, ternak sapi, ternak lele, jual beli kertas bekas dan lain-lain. Tapi
semuanya kandas ditengah jalan karena kurang serius. Perkenalan dengan
cacing diawali ketika saya mengikuti seminar belut di Komunitas GOBES
(Gabungan Orang Belut Semarang) pada tanggal 17 Juli 2010. Dari seminar
tersebut saya baru tahu bahwa makanan belut adalah cacing.
Setelah seminar, saya mulai persiapan pembuatan kolam belut
selanjutnya setelah semua persiapan selesai, lalu saya pesan belut untuk
pertama kalinya sekaligus cacing 10 kg sebagai pakannya. Budidaya belut
ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa kali diulang
pemesanan bibit dan perbaikan perlakuan, tetap saja gagal. Akhirnya saya
menyerah untuk melanjutkan budidaya belut.
Justru cacing yang tidak terlalu saya perhatikan tetap berkembang
meskipun tidak optimal. Dari peristiwa itulah saya mulai ada
ketertarikan untuk mempelajari cacing. Semakin saya serius memberi
perhatian ke cacing, semakin terlihat keunggulan dan kemudahan budidaya
cacing. Pakan murah-berlimpah, perkembangan cepat, penyakit relatif
tidak ada, perawatan mudah, harga jual yang cukup mahal serta prospek
pasar yang sangat terbuka. Atas alasan tersebut saya memutuskan cacing
sebagai pilihan bisnis.
Hiii....Meskipun Menjijikkan, Pria Ini Raup Untung Ratusan Juta Rupiah [Studentpreneur]
Kenapa memilih cacing yang diasumsikan banyak orang menjijikkan?
Sebenarnya setiap produk/ barang/ komoditas memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi sebuah bisnis yang besar tergantung bagaimana
owner/pemilik bisnis menjalankan dan memaksimalkan potensi komoditas
tersebut. Demikian pula dengan cacing. Cacing memiliki potensi yang
sangat besar bila dikembangkan ke berbagai bidang, baik di bidang
pertanian, perikanan maupun peternakan. Pabrik pakan, kosmetik, farmasi
maupun pemancingan.
Cacing juga mengandung protein yang sangat tinggi, enzim-enzim untuk
kesehatan, hormon pertumbuhan juga bakteri positif sebagai bahan baku
pembuatan probiotik. Bahkan cacing bisa dijadikan sentral untuk
membangun konsep “BIO CYCLO FARMING” yaitu sebuah siklus bisnis berbasis
alam dan berkelanjutan. Peluang usaha yang diciptakan dalam konsep BIO
CYCLO FARMING menjadi tidak terbatas. Dan saat ini, saya bersama
Manajemen CV RAJ (Rumah Alam Jaya) Organik mulai terus mengembangkan
bisnis baru sebagai aplikasi dari konsep BIO CYCLO FARMING.
Apa kesulitan dan tantangannya mengembangkan bisnis cacing yang tidak banyak dilakukan oleh orang lain?
Secara umum, budidaya cacing relatif sangat mudah.
Kesulitan-kesulitan yang dialami pembudidaya cacing umumnya mengatur
ketersediaan pakan walaupun makanan cacing adalah limbah yang ada
disekitar kita. Masyarakat terbiasa dengan segala hal yang bersifat
instan sehingga tidak siap untuk mengolah limbah menjadi makanan cacing,
Karena konsep bisnis cacing yang saya kembangkan adalah ekonomi
kerakyatan, maka tantangan terbesarnya adalah bagaimana me-manage
masyarakat supaya bisa bekerja secara professional, tersistem dan taat
aturan.
Karena itu, dalam konteks kerja sama kemitraan dengan masyarakat,
Manajemen CV RAJ Organik menerbitkan surat kesepakatan kerjasama usaha
(MOU) dengan mitra-mitra CV RAJ Organik. Selain itu PR besar CV RAJ
Organik adalah bagaimana konsep BIO CYCLO FARMING benar-benar
teraplikasi sehingga potensi terciptanya peluang usaha, peluang pasar
dan keterlibatan masyarakat luas semakin terbuka.
Cacing seperti apa saja yang diminati, dan apa manfaat cacing tersebut?
Cacing yang paling umum dikenal dalam dunia bisnis adalah jenis
Lumbricus Rubellus. Cacing jenis ini cukup cepat perkembang-biakkannya
dan memiliki kandungan protein, kandungan enzim dan hormone pertumbuhan
yang cukup tinggi.
Berapa biasanya harga cacing yang Anda jual dan berapa penghasilan yang didapat dalam satu bulan?
Harga cacing saat ini dipelanggan sekitar Rp 40.000 – Rp 60.000/ kg.
dan Produksi RAJ Organik per hari rata-rata sekitar 300 kg. Insya Allah
beberapa waktu mendatang dengan seiring perkembangan produksi mitra kita
tergetkan produksi cacing minimal 2 ton/hari atau 60 ton/bln.
Apa yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini agar menghasilkan cacing yang berkualitas?
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas perlu dibuat standar
perawatan yang jelas, baik dalam hal pakan, tempat , waktu dan
peningkatan teknologi perawatan. Untuk saat ini yang menjadi prioritas
kualitas adalah jumlah produksi yang kontinyu.
Menurut Pak Adam, kedepan bagaimana potensi bisnis cacing yang Anda jalankan?
Dalam konsep saya, cacing kita posisikan sebagai hulu/ fondasi
bisnis. Fokus kedepan bagaimana secara terus menerus kita akan
mengembangakan bisnis baru dengan konsep BIO CYCLO FARMING, yang
merupakan hilir dari system bisnis RAJ Organik. Hulunya cukup 1 saja,
hilirnya yang tidak kami dibatasi.
Pernahkah Pak Adam merasa frustasi karena kesulitan mengembangkan bisnis dan bagaimana mengatasinya?
Sejauh ini saya tidak mengalami kesulitan berarti karena pada
dasarnya budidaya cacing ini relative mudah. Permasalahan yang sekarang
menjadi prioritas penyelesaian dilapangan adalah bagaimana membina
masyarakat yang menjadi mitra kami untuk bekerja secara profesional dan
disiplin terhadap aturan yang telah disepakati bersama.
Terakhir, apa saran dari Pak Adam agar mereka yang memulai bisnis tetap bersemangat?
Kita harus punya cita-cita dan
bersemangat untuk mewujudkannya. Cita-cita yang besar tentu membutuhkan
semangat yang lebih besar karena permasalahan yang dihadapi pasti besar.
Bercita-citalah sesuai kemampuan, yang paling penting wujudkanlah.
Budidaya cacing sudah cukup mudah dan potensi masa depan sangat terbuka.
Hadiah hanya diberikan kepada siapapun yang menyelesaikan pekerjaan
sampai finish, Selamat bekerja. Terima kasih.
Sumber : https://id.berita.yahoo.com/hiii%E2%80%A6.meskipun-menjijikkan,-pria-ini-raup-034026735.html