Selalu saya katakan dalam artikel artikel saya, modal memang menjadi salah satu kunci utama berjalannya sebuah usaha. Tak semua pengusaha dapat mengawali usahanya dengan modal berlimpah.
Kadang mereka harus memulai usaha dengan modal minim. Satu satunya cara untuk bertahan adalah melakukan alokasi modalseefektif mungkin. Dan semoga artikel ini bisa menjadi salah satu rujukan.
Menjalankan usaha dengan modal minim bukan mustahil, hanya saja Anda harus mampu melakukan alokasi modal seefektif mungkin agar tidak terjadi pemborosan pada sisi yang sebenarnya kurang perlu, setidaknya untuk saat ini.
Alokasi modal yang tepat usaha dengan modal minim
Untuk setiap usaha, baik usaha modal besar atau usaha dengan modal minim, kapanpun pada saat awal usaha atau pada saat sudah berjalan, alokasi modal tetap tidak boleh Anda abaikan. Lalu bagaimana alokasi modal yang efektif ittu?
Tidak ada jawaban yang spesifik untuk pertanyaan tadi, karena setiap usaha bahkan yang sejenis sekalipun memiliki karakter yang berbeda dan mungkin membutuhkan alokasi modal yang berbeda. Mungkin secara umum gambarannya adalah alokasi modal yang mampu memenuhi kebutuhan dasar usaha yakni memaksimalkan sisi utama usaha yakni pelayanan, pemasaran dan pengawasan usaha.
Ketiga sisi utama alokasi usaha terutama untuk usaha dengan modal minim tadi mungkin bisa saya gambarkan sebagai berikut :
- Sisi pelayanan adalah sisi utama sebuah usaha. Pelayanan memiliki tujuan yaitu kepuasan konsumen. Jadi sisi ini mewakili produk yang unggul, baik dari sisi harga dan kualitas produk. Unggul dalam harga tak selalu berarti murah, harga tinggi tetap masuk akal selama diiringi dengan kualitas yang sepadan. Sisi ini juga mewakili pelayanan terhadap konsumen seperti pramuniaga, layanan customer page dan sebagainya.
- Sisi pemasaran juga menjadi kunci penting, karena penjualan produk bergantung pada efektifitas sisi pemasaran. Pemasaran tak harus berarti proyek boros biaya, karena yang lebih penting dari sisi ini adalah cara menyentuh konsumen.
- Sisi Pengawasan adalah sisi penting terakhir. Pada sisi ini terletak konsep manajemen sederhana (bukan manajemen yang kompleks)yang mengutamakan pembukuan yang tertib dan pengawasan fisik dalam segala proses dalam usaha.
Baik sampai disini dulu penggambaran mengenai alokasi modal usaha dengan modal minim. Memang alokasi modal bukan perkara sederhana yang bisa kita bahas hanya dalam sebuah artikel kecil. Lain kali pembahasan mengenai usaha dengan modal minim ini bisa kita lanjutkan lagi.
Sumber : http://danausaha.net/menjalankan-usaha-dengan-modal-minim.html