Burung kenari
bisa dibilang sebagai burung sejuta umat, karena banyak penggemarnya.
Tidak disangsikan lagi memang, selain perawatannya mudah, burung ini
juga tidak rewel dan tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti halnya
beberapa jenis burung kicauan lainnya. Ian Joe, pedagang burung di kawasan Pasar Kebon Kembang
Bogor mengakui, selama tahun 2012 penjualan kenari mengalami banyak
peningkatan. Harga kenari bakalan yang murah meriah juga memicu
ketertarikan dan minat kicaumania pemula yang ingin merawat burung yang
memiliki warna-warni cantik ini.
Tips memilih kenari bahan di ombyokan
- Kalau Anda ingin kenari yang lebih cepat berbunyi, sebaiknya pilihlah kenari yang berwarna campuran atau bond, karena kenari tersebut lebih cepat berbunyi ketimbang kenari berwarna polos seperti kuning atau putih.
- Pilihlah kenari yang sehat dan lincah, apalagi yang terlihat sering bersuara di dalam kandang ombyokan tersebut.
- Pilih kenari yang memiliki paruh tebal.
- Perhatikan apakah kenari memiliki cacat fisik, baik di kaki, sayap, mata , badan, dan kuku jarinya.
- Perhatikan apakah ada kenari yang sangat agresif, atau jika ada yang mendekati langsung dipatuk atau langsung berbunyi. Kenari tersebut memiliki mental yang bagus.
- Kenari ombyokan biasanya berusia di bawah 3-5 bulan. Jadi salah satu tips bagaimana memilih kenari jantan dengan melihat kesejajaran antara garis paruh dengan lingkar matanya. Jika sejajar, kemungkinan besar kenari tersebut jantan.
- Pilihlah kenari yang berleher besar dan agak gembung atau menggelembung sewaktu berbunyi, karena dari situ kita bisa menilai bahw kenari tersebut akan mampu berkicau dengan suara yang panjang.
Membedakan kenari jantan dan betina sangat mudah dilakukan pada saat burung masih berusia piyik atau masih muda, ketika bulu-bulu jarum baru tumbuh. Tekan saja sarangnya dengan jari, maka akan ketahuan mana burung betina dan mana burung jantan.
- Burung betina akan diam saja di tempat, atau hanya sekadar melihat kita.
- Burung jantan akan mengangkat pantat atau ekornya ke udara, dan menurunkan kepalanya.
Membedakan jantan dan betina pada kenari dewasa
Secara umum, kenari jantan akan berkicau, sedangkan kenari betina tidak berkicau dan hanya memanggil-manggil saja. Tetapi terkadang sulit membedakan kenari jantan dan betina jika umurnya makin bertambah tua, atau siap berkembang biak, kalau hanya mendengarkan suaranya saja. Sebab burung betina juga bisa memiliki kemampuan berkicau seperti burung jantan, meskipun dengan variasi dan jarak yang pendek atau sering terputus di tengah.
Cara yang paling ampuh adalah melihat bagian kloaka (vent) dari burung tersebut. Kloaka kenari betina berbentuk bulat-bengkak dan memerah, yang menadakan burung dalam kondisi siap bereproduksi. Kloaka burung jantan terlihat menonjol dan memerah, yang menandakan burung siap kawin (lihat gambar).
Note: Untuk mengetahui cara lain dalam membedakan burung kenari jantan dan betina, silakan buka kembali artikel terdahulu di sini.