Peluang Usaha    Hobby    Budaya    Kerajinan    Wisata    Oto    Tekno    Olah Raga    Kuliner    Seleb    Pendidikan    Kesehatan    Seks    Modis    Amatir   
Home » , , , » Memilih kenari di ombyokan: Siapa takut ?

Memilih kenari di ombyokan: Siapa takut ?

Posted by KANG LINTAS on Kamis, 13 November 2014

Burung kenari bisa dibilang sebagai burung sejuta umat, karena banyak penggemarnya. Tidak disangsikan lagi memang, selain perawatannya mudah, burung ini juga tidak rewel dan tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti halnya beberapa jenis burung kicauan lainnya. Ian Joe, pedagang burung di kawasan Pasar Kebon Kembang Bogor mengakui, selama tahun 2012 penjualan kenari mengalami banyak peningkatan. Harga kenari bakalan yang murah meriah juga memicu ketertarikan dan minat kicaumania pemula yang ingin merawat burung yang memiliki warna-warni cantik ini.

IXA1VZLFTY59
Artikel kali ini akan memandu para pemula dalam memilih kenari bakalan yang memiliki prospek bagus. serta bagaimana membedakan kenari jantan dan betina, meski Anda memilihnya dari kandang ombyokan.
Tips memilih kenari bahan di ombyokan

garis paruh yang sejajar dengan lingkar mata menandakan burung jantan
Garis paruh yang sejajar dengan lingkar tengah mata menandakan burung jantan. Jika mata berada di atas garis paruh berarti betina.

  • Kalau Anda ingin kenari yang lebih cepat berbunyi, sebaiknya pilihlah kenari yang berwarna campuran atau bond, karena kenari tersebut lebih cepat berbunyi ketimbang kenari berwarna polos seperti kuning atau putih.
  • Pilihlah kenari yang sehat dan lincah, apalagi yang terlihat sering bersuara di dalam kandang ombyokan tersebut.
  • Pilih kenari yang memiliki paruh tebal.
  • Perhatikan apakah kenari memiliki cacat fisik, baik di kaki, sayap, mata , badan, dan kuku jarinya.
  • Perhatikan apakah ada kenari yang sangat agresif, atau jika ada yang mendekati langsung dipatuk atau langsung berbunyi. Kenari tersebut memiliki mental yang bagus.
  • Kenari ombyokan biasanya berusia di bawah 3-5 bulan. Jadi salah satu tips bagaimana memilih kenari jantan dengan melihat kesejajaran antara garis paruh dengan lingkar matanya. Jika sejajar, kemungkinan besar kenari tersebut jantan.
  • Pilihlah kenari yang berleher besar dan agak gembung atau menggelembung sewaktu berbunyi, karena dari situ kita bisa menilai bahw kenari tersebut akan mampu berkicau dengan suara yang panjang.
Membedakan kenari jantan dan betina saat masih piyik
Membedakan kenari jantan dan betina sangat mudah dilakukan pada saat burung masih berusia piyik atau masih muda, ketika bulu-bulu jarum baru tumbuh. Tekan saja sarangnya dengan jari, maka akan ketahuan mana burung betina dan mana burung jantan.

  • Burung betina akan diam saja di tempat, atau hanya sekadar melihat kita.
  • Burung jantan akan mengangkat pantat atau ekornya ke udara, dan menurunkan kepalanya.
Itulah cara yang 100% akurat dan sangat mudah, karena burung yang menundukan kepala sewaktu sarang ditekan adalam burung jantan.
Membedakan jantan dan betina pada kenari dewasa
Secara umum, kenari jantan akan berkicau, sedangkan kenari betina tidak berkicau dan hanya memanggil-manggil saja. Tetapi terkadang sulit membedakan kenari jantan dan betina jika umurnya makin bertambah tua, atau siap berkembang biak, kalau hanya mendengarkan suaranya saja. Sebab burung betina juga bisa memiliki kemampuan berkicau seperti burung jantan, meskipun dengan variasi dan jarak yang pendek atau sering terputus di tengah.
Cara yang paling ampuh adalah melihat bagian kloaka (vent) dari burung tersebut. Kloaka kenari betina berbentuk bulat-bengkak dan memerah, yang menadakan burung dalam kondisi siap bereproduksi. Kloaka burung jantan terlihat menonjol dan memerah, yang menandakan burung siap kawin (lihat gambar).

PERBEDAAN VENT PADA KENARI JANTAN DAN BETINA
PERBEDAAN KLOAKA PADA KENARI JANTAN DAN BETINA

Note: Untuk mengetahui cara lain dalam membedakan burung kenari jantan dan betina, silakan buka kembali artikel terdahulu di sini.

SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 KANG LINTAS. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas